Berintegritas,Kreatif dan Unggul.
oleh: Pdt.Dr.Hendra Eisenhower Sihite,M.A,M.Th (Penasihat PPGI Banten)
Tetapi kamu akan menerima kuasa kalau Roh kudus turun atas kamu,dan kamu akan
menjadi saksiKu di Yerusalem dan diseluruh Yudea dan samaria dan sampai
keujung Bumi.(Kis 1:8).
Konsep Holistik dari KASIH KARUNIA,adalah Keselamatan diberikan secara
Cuma-cuma saat seseorang PERCAYA(mengaku Yesus Kristus Sebagai Tuhan dan
Juru selamatnya secara Pribadi dan yakin didalam hatinya yoh 3:16;
rom 10:9-10.) Kemudian ia harus dan akan mengalami 'kelahiran Baru'
melalui Baptisan air dan Pemetraian oleh Roh kudus sebagai anak-anak
Allah(yoh 3:3-5;yoh 1:12-13;mat 3:13-17;2 kor 1:21-22;5:17).
Disinilah Perbedaan Mutlak antara Hukum taurat dan Hukum Kasih karunia.
Hukum Taurat mengharuskan Pemeluknya taat secara sempurna dulu barulah
diselamatkan. Hukum Kasih karunia Menyelamatkan terlebih dahulu,setelah
itu barulah mengharuskan Pemeluknya Mentaatinya(Firman Tuhan yak
1:22;2:17) sebagai bagian dari Rancangan Besar KASIH kARUNIA,yaitu
Mengembalikan Manusia dalam Rancangan Allah yg semula saat Peryama kali
diciptakan Allah(kej 1:26) yaitu serupa dan segambar dengan Allah
"imago-Dei"(latin) artinya Gambar Allah atau Integritas Ilahi atau
Kepribadian yg
jujur,benar,dapat dipercaya dan bertanggung jawab.
